Apel Senin Pagi : Menjadi Abdi Negara Yang Dinamis (23/12)

 

purbalingga I pa.purbalingga.go.id

Pada Senin 23/12 pukul 08.00 WIB Aparatur Pengadilan Agama Purbalingga melaksanakan apel pagi dengan pembina apel Wakil Ketua Bapak H. Moh. Muhibbuddin, S.Ag., S.H., M.S.I. Adapun materi apel hari ini refleksi perjalanan seorang abdi negara yang dinamis.

"Kondisi dan keadaan masyarakat yang terus berubah yang tentu saja disebabkan tantangan yang berbeda yang harus dihadapi masyarakat dari waktu ke waktu. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dari perkembangan zaman bermunculan pula persoalan hukum yang terkait dengannya yang kemudian menginspirasi dibentuknya peraturan perundangan yang terkait dengan persoalan hukum tersebut".

Dijelaskannya, bahwa abdi negara akan berhadapan dengan masyarakat modern. Ketika seorang abdi negara berhadapan dengan masyarakat modern, ia dituntut untuk dapat menghadapinya. Secara sosiologis diakui bahwa masyarakat senantiasa mengalami perubahan. Perubahan suatu masyarakat dapat mempengaruhi pola pikir dan tata nilai yang ada dalam masyarakat. Semakin maju cara berfikir, suatu masyarakat akan semakin terbuka untuk menerima kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kenyataan ini dapat menimbulkan masalah, terutama jika dikaitkan dengan norma-norma agama. Akibatnya, pemecahan atas masalah tersebut diperlukan, sehingga Syariat Islam (termasuk hukum Islam) dapat dibuktikan tidak bertentangan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kisah ini mengajarkan kepada kita agar menjadi pegawai, abdi negara yang dinamis dan senantiasa beradaptasi dengan perubahan. Untuk “menjadi” seorang abdi negara yang baik, setiap abdi negara harus bersedia untuk mentransformasi diri dan melakukan proses belajar yang terus menerus dalam rangka memperbaiki kualitas qalb/jantung hati, akal, dan moral/akhlaknya".

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa abdi negara yang dinamis yaitu abdi negara yang selalu berusaha memperbaiki dirinya (qalb/jantung hati, akal, dan akhlak/moral) dan kemudian mengaplikasikannya dalam praktek kehidupan sehari hari untuk kemudian memberikan pelayanan terbaik kepada para pencari keadilan serta harus diniatkan semata mata karena Allah dengan mengharap ridha Allah di dunia dan akhirat.